Menjelang Bulan Ramadan, Begini Cara Anda Berhenti Melakukan Kebiasaan Buruk

MAKENYUS.COM - Kebiasaan buruk memanglah buruk, dengan kombinasi tindakan buruk kebiasaan buruk merupakan masalah besar, apalagi dengan datangnya bulan ramadan ini.

Seperti bom waktu memiliki kebiasaan buruk akan menghancurkan anda dari Dalam, maka dari itu dengan datangnnya bulan ramadan hal ini merupakan kesempatan besar kita untuk mengarah ke arah yang lebih baik lagi.

Akan tetapi tujuan anda akan terhalangi dengan kebiasaan buruk, dalam hal ini kebiasaan buruk menjadi penghalang bagi anda yang ingin bertujuan ke arah yang lebih baik lagi di bulan ramadan ini.

Baca Juga: Bahaya Karakter Yang Lemah Mental, Awas Masa Depanmu Suram 

Tak hanya itu kebiasaan buruk tergantung kebiasaannya akan membuat anda secara mental dan fisik, menghabiskan waktu dan energi, yang seharusnya waktu dan energi tersebut digunakan untuk membentuk kebiasaan baik.

Malahan waktu dan energi kita akan terhabiskan dengan membentuk kebiasaan buruk.

Dengan pertimbangan tersebut maka hal yang harus anda lakukan adalah dengan menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Apalagi ketika bulan suci akan datang sebentar lagi, kebiasaan buruk akan menjadi halangan terbesar anda dalam menjalani bulan suci, dan menghalangi anda untuk melakukan amalan yang baik.

Baca Juga: Apakah Mendengarkan Musik Metal Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental? Ketahui Manfaatnya

Dilangsir dari Situs Jamesclear, ia membagi dua sumber dari kebiasaan buruk yakni stress dan bosan.

“Sepanjang waktu, kebiasaan buruk adalah cara yang sederhana untuk meredam stress dan bosan.” tulisnya dalam bahasa inggris.

“Kebiasaan seperti menghabiskan uang untuk belanja atau menghabiskan waktu untuk berselancar di internet adalah respon sederhana dari stress dan rasa bosan.” lanjutnya

James Clear sendiri merupakan seorang penulis yang menulis tentang kebiasaan, pengambilan keputusan, dan peningkatan berkelanjutan.

Baca Juga: Tips Anti - Multitasking buat hidup yang produktif dan sehat mental, multitasking membuat kita tidak produktif