Apakah Keramas Usai Melahirkan Itu Berbahaya? Simak Penjelasannya Berikut Ini

MAKENYUS.COM - Masyarakat Indonesia khususnya para wanita, tentunya sudah pernah mendengar tentang larangan mandi atau keramas bagi para ibu pasca melahirkan.

 

Bahkan larangan keramas berlaku hingga 40 hari lamanya. Apakah ini fakta atau hanya mitos belaka?

 

Kenapa sampai ada larangan tersebut dan jika sampai mandi atau keramas apa yang akan terjadi pada ibu yang baru melahirkan?

 

 

Padahal, kagiatan keramas adalah salah satu kebiasaan yang sangat penting demi menjaga kebersihan rambut para ibu. 

 

Dengan keramas secara rutin, minyak, keringat, kotoran, dan juga sel-sel mati yang ada pada kulit kepala dapat dibersihkan, sehingga terhindar dari berbagai masalah seperti ketombe.

 

Entah dari mana larangan pada keramas setelah persalinan ini, tetapi hal itu juga menjadi salah satu kepercayaan dalam kebudyaan masyarakat China.

 

Dari sudut pandang medis, seorang wanita tidak diperbolehkan keramas sampai 40 hari sebenarnya sebuah mitos.

 

 

Mari kita bahas sejumlah fakta yang para wanita perlu tahu tentang larangan keramas serta kondisi tubuh pasca melahirkan.

 

Para ibu pasca melahirkan harus mandi keramas karena kalau libur keramas sampai satu bulan, ini justru berbahaya untuk kesehatan bayi yang baru lahir.

 

Rambut yang kotor walau hanya di rumah saja justru dapat menimbulkan penyakit bagi si kecil.

 

Mandi keramas boleh bagi para ibu pasca melahirkan, asalkan dengan menggunakan air panas yang dicampur daun sirih. Supaya badan setelah keramas dan mandi bisa tetap terasa hangat.

 

Setiap sehabis mandi keramas, para ibu di anjuran mengenakan pakaian yang hangat serta tertutup. Hal itu perlu karena suhu tubuh bisa terjaga dengan baik.

 

 

Jika pasca melahirkan terjadi kerontokan rambut, ini adalah kondisi yang wajar terjadi pada rambut sang ibu hamil. Tenang saja karena kondisi ini bersifat sementara.

 

Maka dari itu, keramas pasca melahirkan itu diperbolehkan tetapi harus melihat juga kondisi tubuh dan kesehatan sang ibu.

 

Jangan memaksakan diri jika memang kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk mandi dan keramas.

 

Melihat dari penjelasan tersebut, artinya dari sisi medis sama sekali tidak terdapat adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas mandi dan keramas pasca melahirkan.

 

Karena para ibu usai melahirkan harus menyusui, tentunya tubuh dan rambut harus selalu terjamin kebersihannya supaya bayi juga nyaman serta terhindar dari penyakit

 

Itulah tadi pembahasan mengenai larangan keramas pada ibu pasca melahirkan, jadi kesimpulannya larangan itu mitos ya semoga bermanfaat.***